Medan – Tokoh perantau sumut bung Fahri Lubis dalam menyikapi mencermati harapan Gubsu sesuai amanat pada pelantikan sebanyak 334 Kepala Sekolah (Kasek) SMA Negeri, SMK Negeri dan SLB Negeri se-Sumut dilantik Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi di aula rumah dinas Tengku Rizal Nurdin pada Selasa tgl 5 Juli 2022 lalu semasa dijabat Plt Kadikdis Sumut Larso Marbun.
Dalam rangka mendukung mengapresiasi dan menyikapi tugas berat Kadisdik Pemprovsu definitif Dr.H Asren Nasution, M.A, utk memenuhi harapan dan target Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, dengan cepat dan tepat untuk mampu meningkatkan kualitas pendidikan di masing-masing sekolah mereka. Karena kualitas pendidikan Sumut saat ini menduduki peringkat ke-27 dari 34 provinsi di Indonesia.
Gubsu berharap di nomor 10 untuk ranking kita itu dalam peningkatan kualitas pendidikan di Sumut, Edy mengungkapkan, diiringi dengan peningkatan infrastruktur pendidikan di 33 Kabupaten/Kota di Sumut.
Hal yg menjadi perhatian Bung Fahri Lubis ungkapan harapan Gubernur Sumut di media yg meningkatkan kualitas SDM Kepala Sekolah sudah sangat tepat, bahwa untuk pengangkatan seorang kepala sekolah SMA Negeri, SMK dan SLB Negeri dengan melakukan seleksi secara selektif dan harus memiliki kualitas sesuai kompetensi berbasis kinerja.
Gubsu mengungkapkan, sebelumnya banyak sekolah berstatus Plt kepala sekolahnya. Ia mengharapkan, kepala sekolah memiliki kredibilitas kepemimpinan yang mumpuni dan berkualitas.
“Karena kalau dia dijadikan kepala sekolah baru disekolahkan, kayaknya target yang kita harapkan sumber kualitas manusia kepala sekolahnya kita gak ketemu di situ, lama sekali tidak kita lantik kepala sekolah berstatus plt. Karena kita tak temukan kualitas,”
Bung Fahri menjelaskan kepada awak media bahwa tidak benar SDM kepala sekolah SMK, SMA dan SLB tdk ada yg diketemukan yg berkualitas di Sumut, saya paham Gubsu hanya menerima laporan yg tdk sesuai fakta dilapangan atas ketersediaan SDM yang ada selama ini di Dinas Pendidikan Pemprovsu.
Saya telah memberikan laporan kepada Gubsu dan Kadisdik hasil temuan saya di lapangan tentang hal tersebut berikut pakta integritas dan sertifikasinya dari Diklat yang dilaksanakan oleh Kemendikbud RI.
Lebih lanjut dikatakannya bahwa selama ini calon Kepala Sekolah yang berkualitas di lingkungan dinas pendidikan yg telah mengajukan permohonannya kepada Kadisdik yang lama.
Namun tidak diakomodir dan hal ini pekerjaan rumah bagi Kadisdik Pemprovsu saat ini dan saya sangat yakin dengan temuan saya dilapangan Kadisdik Pemprovsu bisa mengidventarisir langsung calon-calon kepala sekolah sesuai dengan harapan Gubsu yang menginginkan kepala sekolah dengan target mampu meningkatkan kualitas pendidikan Sumut, dan mengangkat peringkat dari 27 ke 10 besar kualitas pendidikan terbaik di Indonesia.
Saya telah memberikan laporan tertulis Rabu 7/09/22 kepada Gubsu dan Kadisdik Pemprovsu hasil temuan secara sampling saya di lapangan, bahwa selama ini calon Kepala Sekolah yang berkualitas banyak dilingkungan dinas pendidikan yg telah mengajukan permohonannya kepada Kadisdik yang lama, namun tidak diakomodir krn faktor X .
Sudah bukan rahasia umum bahwa aparatur sipil calon-calon kepala sekolah yg amanah dan jujur serta berprestasi tidak akan melakukan cara-cara yang tidak bermartabat untuk promosi jabatan meningkatkan karirnya menjadi kepala sekolah, hal ini tdk diketahui oleh Gubsu keberadaan mereka selama ini akhir permohonannya di peti es kan.
Semoga dengan temuan saya dilapangan Kadisdik Pemprovsu mendapatkan data yg valid dan diharaokan bisa mengidventarisir langsung calon2 kepala sekolah yg sesuai dgn harapan Gubsu.
Saya akan mengawal dan mendukung kinerja Kadisdik Pemprovsu dan sesuai komitmen untuk mengejar berakhirnya jabatan Gubsu agar Sumut Bermartabat bisa tercapai, kita terjun langsung dilapangan utk membantu misi mulia Gubsu dan Wagubsu tutup Bung Fahri kepada media melalui telp selulernya. (Juliver)
