Paluta || Liputanpetang – DPD LSM LIRA Kab Padang Lawas Utara Sangat Kecewa Terkait Alokasi Dana Pen, Yang Dimana Kami Anggap Tidak Tepat Sasaranya Dalam Penanganan Pasca Covid19 Yang Meliputi Sektor Kesehatan.
Adapun Yang Disampaikan Oleh Kepala Bidang Sosial Kemasyarakatan DPD LSM LIRA Muhammad Zulfahri Tanjung, Saat Di Temui Dikantor DPD LSM LIRA, Menyampaikan Bahwa Penanganan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Tidak Berjalan Efektif Dan Maksimal.
Yang Disampaikan Oleh Muhammad Zulfahri Tanjung, Bertujuan Agar Pemkab Padang Lawas Utara, Seharusnya Melaksanakan Poin Poin Kebijakan Alokasi Dana Pen, Dampak Covid 19 Tahun 2019-2022.
Dimana Kementrian Keuanggan Republik Indonesia Telah Meintruksikan Sistem Penangganan Covid19 Baik Segi Sektor Kesehatan,Sosial,Usaha Kecil Menengah Dan Dll.
Tetapi Kita Lihat Apa Yang Terjadi Di Kabupaten Padang Lawas Utara, Rumah Sakit Umum Gunung Tua Kab Paluta,Dimana Menimal Nya Ada Alokasi Yang Harus Di Peruntuhkan Dari Dana Pen Itu Sendiri, Tetapi Sayang Seribu Sayang, Diduga Pemkab Kabupaten Padang Lawas Utara Menutup Mata Terkait Yang Terjadi Di Rumah Sakit Gunung Tua.
Dimana Terlihat Air Bersih Susah Didapat Di Rumah Sakit Umum Tersebut,Saya Langsung Kroscek Di Lapangan Dan Dapat Melihat Kedua Bola Mata Saya, Banyak Keluarga Pasien Yang Mengeluhkan Air Bersih Yang Tidak Memadai, Ada Apa Pengawasan Dari Kejari Dan Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Lawas Utara.
Apakah Kita Bisa Menduga Bahwa Boborok Nya Kinerja Apatur Negara Di Bawah Naungan Pemkab Padang Lawas Utara,
Sangat Disayangkan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provisnsi Sumatera Utara, Berkunjung Ke Kabupaten Paluta, Tidak Menemukan 1 Masalah Pun Yang Terjadi Atau Penyimpangan Dana Yang Tidak Tepat Sasaran.
Inilah Yang Selalu Di Suarahkan Adik” Aliansi Mahasiswa Gunung Tua, Setiap Adik” Mahasiswa Menyampaikan Pendapat Di Depan Umum, Baik Itu Di Depan Kejari Paluta, Tetapi Sangat Disayangkan Pihak Kejari Paluta Selalu Memberikan Jawaban Yang Tidak Berbobot Atau Tidak Bisa Dipertangung Jawabkan Mereka,
Sering Kali Kita Bersama Adik” Mahasiswa Menyaurahkan Ini, Tapi Sangat Disayangkan Pak Kejari Paluta Sembunyi Dan Tidak Mau Bertemu Dengan Kami. ( abenk)
