HUKRIM  

Korban Penganiayaan Dan Pengancaman Minta Perlindungan Hukum Pak Kapoldasu, Sampai Sekarang Pelaku Belum Diamankan Polsek Gunung Tua

Paluta || Liputanpetang – beredar sebuah video korban penganiayaan  yang meminta perlindungan kepada bapak kapoldasu irjen pol. panca simanjuntak, dalam video tersebut korban penganiayaan meminta keadilan kepada bapak kapoldasu dikarenakan pelaku penganiayaan yang sudah dilaporkannya masih berkeliaran dan belum ada tindakan dari polsek gunung tua sehingga membuat korban trauma dan takut berdagang kembali

Bermula Korban Fauzi Pulungan(20 Tahun) Berjulan Di Depan Sekolah Dasar Negeri Sigama pada hari jumat 09/06/2023, Tepat Pukul 16 Wib,Korban Ribut Dengan Terduga Tersangkah Dedi (20 tahun) Didepan Tempat Korban Berjualan,  Setelah Terlapor dedi Kembali Ke Tempat Kiosnya Korban Memberitahukan Kepada Abg Korban Fauzi Pulungan Yang Pada Saat Itu Berada Di Rumah’ Melalui Sambungan Telepon, Dia Mengatakan Bahwa Dedi Tidak Senang Saya Berjualan didepan Sekolah Ini’ Lalu Abg Korban Fauzi Menuju Ketempat Korban Berjualan.

Lalu Pada Pukul 16:40 Wib.. Korban Fauzi  Mendatangi Tempat Terduga Tersangka Dedi, Untuk Menayakan Prihal Masalah Yang Terjadi, Namun Dedi Melontarkan Bahasa Kasar Dan Ancaman Kepada Korban Sehinga Membuat Korban Marah Juga’ Menantang Kembali Dedi, Dalam Keributan Itu Arif Pulungan (23 Tahun) Datang Menyusul Korban Dan Terduga Tersangka Dedi, Di Tempat Dedi Berjualan Yg Tidak Jauh Dengan Tempat Korban Berjualan Juga.

Lalu Arif Mengatakan Kepada Terduga Tersangka Dedi’ Apa Masalah Nya Bg Dan Apa Salah Kami Bg, Kenapa abg Melarang Kami Berjualan, Merasah Terpojokan DEDI’ Marah Kepada Kedua Korban Sambil Berlari Ke Belakang Mengambil Sebilah Parang, Lalu Berusahan Mengejar Kedua Korban.

Merasah Terancam Nyawanya Arif Pulungan Mengatakan Kepada Fauzi Pulungan” Lari Dek Ntr Kita Mati, Mereka berlari  Karena Tempat Tersangka Dedi Adalah Grosir Banyak Teman Terduga Tersangka Ikut Membantu Mengejar Korban’ Disitu Yang Ikut Mengejar Bule'(19 Tahun)  Arabi (20 Tahun) Dan 1 Orang Lagi Teman TSK’

Kedua Korban Berpisah Pada Saat Dikejar Oleh Para Terduga Tersangka. Korban Fauzi Pulungan Dikejar (2) Orang Dedi Dan Arabi, Sedangkan Fauzi Pulungan Dikejar Bule Dan Teman TSK.

Dan Waktu Korban Fauzi Dikejar Oleh Dedi’ Dan Arabi’ Arabi Melempar Kepala Korban Hingga Mengenai Kepala Korban Fauzi’ Lalu Korban Terjatuh Ke Aspal Sekuat Tenaga Korban Berusaha Bangkit Dan Menghindari Para TSK. tetapi Tidak Bisa Terlalu Jauh Korban Berlari’ Korban Terjatuh Lagi Hingga Tak Sadarkan Diri.

Sedangkan Fauzi Pulungan Saat Dikejar Bule’ Dan Teman Nya.. Sempat Meminta Pertolongan Warga Tetapi Warga Tidak Berani Menolong Korban Fauzi,  Dan Fauzi Berusaha Lari Menjauh Sampai Bule’ Dan Teman Nya Tidak Dapat Mengejar Nya Lagi. lalu Fauzi Bertemu Dengan Anak Sekolah’ Mengatakan Kepada Fauzi” Bg Bg Ada Orang Berdarah Dan Pingsan Di Jalan Bg. Lalu Arif Teringat Korban Fauzi Yg Sempat Berpisah Pada Saat Dikejar Tadi” Lalu Arif .Dan berusaha  Mencari Arif. Ternyata Arif Ditemukan Terbaring Tak Sadarkan Diri Di Jalan Dan Berlumuran Darah Segar Yang Keluar Dari Kepala Arif.

Lalu Fauzi Berusaha Meminta Pertolongan Ke Pada Orang Di Sekitar Nya. lalu Ada Warga Yg Mebantu Membawa Korban Ke Klinik Terdekat Untuk Mendapatkan Pertolongan.

Pada Saat Korban Mendapatkan Pertolongan. FAUZI Di Dampinggi Saudara Nya Melapor Ke Polsek Gunung Tua Pada Pukul 17:40 Wib. Dan Fauzi Pada Saat Mau Buat Laporan terlapor Bersama Kerabat Nya juga Datang Untuk Membuat Laporan Juga’ Lalu Pak Sumagungsong Mengatakan  Kalau Bisa Agar Damai’  Lah Kalau Tidak Kasus Ini Naik Akan Ribet Hukuman Apa Yg Telah Diperbuat Oleh Para Tersangka, Lalu Dedi Terduga TSK mengatakan Bahwa Dia Diancam Oleh Arif Dengan Pisau’ Aparat Kepolisian Mengatakan Bisa Kita Lihat CCTV Tempat Berjualan Dedi” Lalu Simangunsong Mengajak Bule Untuk Melihat CCTV Tempat Kejadian.tidak berkelang Dari Keluarnya Simagungsong Dan Bule Dari Ruang SPKT Ada Perwkilan Terduga Tersangka Mengancam Fauzi Pada Saat Membuat Laporan D Ruang SPKT ‘ Awas Kau Kalau Membuat Berita Palsu’ Lalu Pada Saat Itu Ada Kerabat Korban Juga Marah Kepada Oknum Yg Mengancam Fauzi’ Apa Masalah Kamu Sampai Mengancam Fauzi.Hormati Lah Broo Ini Kantor Polisi’ Ternyata Yg Mengancam Fauzi Mengaku ngaku Anggota TNI.

Tidak Sampai Berkelang 15 Menit Dari Keluarnya Suamgungsong Dan DEDI Dari Ruangan Untuk Melihat CCTV. Lalu Kembali Lagi Keruangan Mengatakan Ngak Sampai Ke Tempat Kejadian Mau Melihat CCTV. BULE’ Mengatakan Ngak Ada Korban Fauzi Membawa Pisau’ Dan Simagungsong Mengatakan kepada Para Terduga TSK Jangan Mebuat Keterangan Palsu Kalian. Bahaya Kalian Nanti Uda Ada Korban Yg Parah”

Lalu Datang Abg terlapor Meminta Damai’ Karenah Orang Tua Korban Arif/ Fauzi Masih Dalam Perjalanan Dari (PALAS)  maka Menunggu Orang Tua Korban Sampai Kekantor Polisi Pada Pukul 22:00 Wib.

Sesampai nya dikantor Polisi Orang Tua Korban Berserta Terlapor Di Bawak Keruangan Untuk Mediasi Perdamaian Disaksikan Oleh Sumangungsong Dari Pihak Polsek Gunung Tua.

Dari mediasi Itu Para Terduga terlapor Meminta waktu hari Senin Akan Memberi Jawaban Dari hasil Mediasi Itu.. pada

senin 13 Juni 2022.. Fauzi Dan Orang Tuanya Kembali Lagi Ke Polsek..Untuk Meminta hasil Mediasai Itu..Ternyata Ditunggu Tunggu Pihak Terlapor tidak menunjukan Etika Baik’ Lalu Fauzi Dan Keluarga Membuat LAPORAN RESMI’

Awak media berusaha konfirmasi kapolsek Gunung tua melalui juper pak simangungsong mengatakan, iya pak masih kurang saksi yang melihat langsung hanya korban yang melihat langsung dan kita tidak bisa langsung menangkapnya” ujar nya melalui sambungan telepon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *