DAERAH  

Petarung MMA Berdarah Batak Bunuh Kakak Kandungnya

Taput || Liputanpetang – Petarung MMA (Mix Martial Arts) Elipitua Siregar mendekam di penjara setelah membunuh kakak kandungnya sendiri, Marganti Siregar.

Petarung MMA berdarah batak itu menangis setelah mengetahui kakaknya tewas karena hal sepele.

Kejadian itu berawal dari percekcokan antara Marganti dengan petarung MMA, Elipitua Siregar yang saling panas usai mempertanyakan soal permasalahan kakak dengan ibu kandungnya.

Petarung MMA itu marah karena korban mengusir ibu mereka dari rumah. Mendengar pertanyaan yang disinggung adiknya, korban marah dan mendorong Elipitua hingga jatuh ke tanah. Tak tinggal diam, petarung MMA itu lantas melawan.

Tak jauh dari lokasi, Elipitua melihat gagang kapak yang terbuat dari kayu dan memukuli belakang kepala kakaknya hingga terkapar dengan posisi tengkurap.

Dengan emosi yang tidak terkontrol Elipitua juga memukuli korban yang sudah tidak berdaya ke arah punggung belakang sebanyak tiga kali dan ke bagian kepala sebanyak satu kali.

Setelah menerima serangan-serangan tersebut, tubuh Marganti Siregar mengeluarkan darah hingga akhirnya tak terselamatkan.

Melihat kakaknya bersimbah darah, Elipitua lantas meninggalkan lokasi kejadian sambil menangis dan menjumpai ibunya yakni Riana Sinaga di dalam rumah.

Peristiwa tersebut terjadi pada 15 Oktober 2022 di Sigubo Desa Silali Toruan Kecamatan Muara Kabupaten Tapanuli Utara, tepatnya di depan rumah orang tua kakak beradik itu.

Menurut Kasi Penerangan Hukum (Penkum) Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Sumut) Yos A Tarigan, Elipitua Siregar telah menjalani sidang di Pengadilan Negeri Tarutung atas kasus tersebut.

“Benar, terdakwa disidangkan di Tarutung. Saat ini sidang berlangsung dengan agenda pemeriksaan saksi, ” kata Yos dikutip dari CNNIndonesia.com, Selasa (24/1).

Perlu diketahui, Elipitua merupakan petarung MMA asal Tapanuli Utara, pria kelahiran 26 April 1996 dan menjadi petarung MMA yang telah mengharumkan nama bangsa dengan julukan “The Magician”.

Dirinya merupakan anak didik dari tim gulat Ragunan Jakarta dan mulai beralih menuju MMA pada awal tahun 2018.

Elipitua mengalahkan petarung veteran asal Filipina Robin Catalan di ajang One Championship dalam pertarungan MMA divisi straw weight yang bertajuk ONE: 157 di Singapore Indoor Stadium Pada 20 Mei 2022 lalu

Exit mobile version