PadangBolak || Liputanpetang – Pimpinan Pusat Gerakan Mahasiswa Pemuda Intelektual Mengadakan Aksi Didepan Kejari Lawas Utara,Dimana Masa Aksi Meminta Kejari Paluta Memeriksa Kadis PU-PR Paluta, Yang Diduga Adanya Mala Praktek KKN Ditubuh Dinas PU-PR Tersebut,Terkait Dugaan Korupsi Alokasi Dana Pen.
Imam Ma’ruf Siregar Mendesak Kejari Padang Lawas Utara,Memeriksa Terkait Dugaan Mangkrak Nya Proyek Dana Pemulihan Ekonomi Nasional Dimana Alokasi Dana Pen Itu Tidak Berpihak Kepada Kepentingan Masyarakat Padang Lawas Utara.
Menurut Imam Kepada Awak Media Bahwa Menyatakan Dari Segi Dana Pen Itu Telah Tertuang Poin Poin Yang Mengutamakan Kesehatan,Sosial Dan Bantuan UKM.
Bagaimana Telah Tertuang Pengunaan Dana Pen Yang Berimbas Kepada Dampak Covid 19, Roda Perekonomian Sedang Tidak Berjalan, Maka Dari Itu Pemeritah Meberikan Bantuan Alokasi Dana Pen, Melalui Simpan Pinjam Kepada Bank Yang Akan Dibayar Melalui Pemkab, Tetapi Kenyataan Nya Dilapangan Pemkab Dan DPRD Paluta Bersama Sama Membuat Keputusan Bersama Dana Pen Dialokasikan Ke Jalan Lingkar TA. 2022 Tembusan Desa Gunung Manaon 1 Kec Portibi Sampai Desa Sigama Kec Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara.
Dan Sampai Sekarang Jalan Tembusan Kabupaten Padang Lawas Utara,Yang Dimana Mengunakan Dana Pen, Tidak Siap Atau Sampai Mana Finish Nya Proyek Itu.
Kami Menduga Bahwa Dana Pen Itu Di Korupsi Berjama’ah.
Menurut Podan Ripai Siregar Juga Menyampaikan Kepada Pihak Kejari Padang Lawas Utara, Melihat Juga Pengolahan Anggaran Rehab Bangunan Kantor Kejaksaan Negeri Paluta, Rehab Kantor Koramil 05/PB Kecamatan Padang Bolak, Rehab TK Bhayangkari Polsek Padang Bolak, Pematangan Lahan Perkebunan LK V Pasar Gunung Tua Dan Pengecetan Kantor Polsek Padang Bolak TA.2019-2020.( abenk)
