HUKRIM  

Diduga Mafia Minyak Solar Subsidi Menganiaya Wartawan Yang Sedang Meliput

Batubara || Liputanpetang – Mafia bbm solar bersubsidi nampaknya makin menggila di kabupaten batubara, ini terbukti dengan pemukulan oknum wartawan berinisial R yang dilakukan oleh diduga mafia minyak berinisial S

Berawal ketika R melakukan liputan dan mengambil beberapa foto untuk dokumentasi pemberitaan nya tampak seseorang yang tidak senang langsung memukul, orang yang mengaku di media online berinisial S tersebut adalah pengawas atau pelansir bbm bersubsidi jenis solar ke nelayan

Informasi yang di dapat awak media di lapangan S berpropesi juga sebagai wartawan, S adalah Wartawan Tabloid Polmas Poldasu Kabupaten Batu Bara, yang selain sebagai Wartawan S juga memiliki pekerjaan sebagai pengawas dan pelansir BBM untuk nelayan di SPBU Desa Pakam Raya.

Masih menurut R, S membeli solar bersubsidi dan menjualnya lagi ke nelayan untuk mengambil keuntungan sehingga ketika R meliput ke spbu pakam raya S merasa terusik dan emosi lalu memukul R

Padahal jelas Saat ini peraturan dasar aturan konsumen dan pembelian maksimum untuk BBM Solar Subsidi adalah Peraturan Presiden No. 191 tahun 2014 dan Surat Keputusan Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) No. 04/P3JBT/BPH Migas/Kom/2020.

Serta sanksi pidana pada penyalahgunaan BBM subsidi yang tertera pada Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 Tentang Minyak dan Gas Bumi dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan denda paling tinggi Rp.60 miliyar

Awak media juga konfirmasi ke S melalui telepon tidak diangkat dan pesan singkat tentang pemukulan dan penjualan bbm bersubsidi solar kenelayan juga tidak dibalas hanya di baca saja

Awak media juga konfirmasi ke rudi korban pemukulan samsul mengatakan, saya bang tadi mau liputan, jadi kuambil video dan poto untuk dokumentasi pemberitaan saya, datang si samsul itu langsung memukul dan berusaha mengambil hp saya hingga hp saya terjatuh ” Ucap rudi di seberang telepon

Begitu juga ketika awak media konfirmasi ke pengawas spbu pakam raya tidak membalas pesan dari awak media, sampai berita ini naik kemeja redaksi, pertamina juga belum bisa di konfirmasi mengenai BBM solar bersubsidi di SPBU pakam raya kabupaten batubara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *